Resensi Novel "11:11" by Rolas & Veronika


RESENSI NOVEL
 "11:11"

 Oleh :

ROLAS NELLY SIREGAR
VERONIKA NATALIA MANIK

DOSEN PENGAJAR :

BERNADETTA ANITA JERRY S, S.E.,M.Si


 POLITEKNIK NEGERI MEDAN
       PRODI PERBANKAN DAN KEUANGAN
   TAHUN 2019/2020









Identitas Buku :



Judul buku                    : 11:11
Penulis
                         : Fiersa Besari
Penyunting
                   : Juliagar R.N
Penyunting Akhir
          : Fenisa Zahra
Desain Cover
               : Budi Setiawan
Penata Letak                 : Didit Sasono
Penerbit
                        : Media Kita
Cetakan Pertama           : Tahun 2018
Jumlah Halaman
             : vi + 302 halaman
Dimensi Buku
                : 13 x 19 cm
Kategori                        : Fiksi
Berat Buku                    : 300 gram
Tahun terbit
                  : 2018
ISBN
                           : 978-979-794-596-5

Sinopsis Novel “ 11:11”

Selang satu tahun setelah Albuk (album buku) pertamanya berjudul “Konspirasi Alam Semesta” tahun 2017. Lahir Albuk kedua dengan judul “11:11”.

Berbeda dengan Albuk “Konspirasi Alam Semesta”, yang alur ceritanya besautan antara bab demi bab. Albuk ”11:11” memiliki sebelas sub judul berupa cerita pendek dengan judul dan kisah yang berbeda-beda dan tidak saling berkaitan.

Kesebelas sub judul tersebut adalah Ainy, Melangkah Tanpamu, Acak Corak, Home, Samar, Temaram, Kala, Glimpse, Harapan, I Heart Theedan Senja Bersayap.

Kisah-kisah yang dituangkan penulis penuh dengan imajinasi.

Ada Ainy yang bercerita tentang seorang gadis yang menemukan jodohnya setelah jodohnya kemana-mana dahulu.

Ada Melangkah Tanpamu yang bercerita tentang masa lalu seorang nenek dengan cinta pertamanya yang hilang tanpa ada kabar, sehingga dia harus mengikhlaskannya dan tetap harus menjalani kehidupannya tanpanya.
Ada Acak Corak bercerita tentang percakapan seorang pria berjas hitam dan wanita berblazer putih di sebuah halte bus. Dimana pria berkeluh kesah dan kurang bersyukur atass apa yang telah dia miliki, namun wanita berblazer putih itu berusaha untuk menghapus lamunannya.

Ada Home yang bercerita tentang seorang ayah yang sibuk dengan pekerjaannya dan uang sehingga kurang memberi perhatian kepada anak dan keluarganya. Suatu saat anaknya sekarat di rumah sakit, dan si ayah menyesal karena dia selalu tidak punya waktu dan menolak ajakan anaknya untuk bermain dengannya.

Ada Samara yang bercerita tentang seorang gadis yang sudah lama ditinggalkan ibunya. Samara memiliki boneka kucing yang bernama Gugu yang merupakan pemberian dari ibunya untuk Samara. Setiap harinya Samara selalu membawa boneka itu dan menganggap di dalam boneka itu ada ibunya sehingga membuat Samara menjadi seorang yang aneh dan hidup dalam kegelapan. Suatu saat Samara bermimpi Gugu membawanya jalan-jalan dan bertemu dengan ibunya.

Ada Temaram yang berceritaketika sang anak bernama Kirana yang sudah sekarat dan hampir meninggal, berakhir dengan tidak meninggal dan sang ayah yang selalu berdoa agar diberi kesembuhan bagi sang anak “Aku belum membuat permohonan apa pun di hari ulang tahunku. Aku tahu Kau Maha Pemurah. Maka dari itu aku meminta, tolong jangan dulu panggil dia (sang anak) ke sisi-Mu.” Sang ayah terus mengulang-ngulang doanya di sisi ranjang di rumah sakit tempat sang anak dirawat. Setelahnya, sang ayah malah merenggang nyawa, entah bagaimana. Barangkali mungkin adalah keajaiban. Kemudian kali ini Kirana yang berdoa persis seperti yang ia dengar dari sang ayah ketika ia sekarat dulu. Setelahnya ia mendengar kabar bahwa sahabatnya seakligus cinta sejatinya dinyatakan meninggal, kemudian kirana pergi menjenguknya dan terbaring lemah di samping rangjang Bujangga sambil berdoa. Setelahnya Bujangga kembali hidup, dan kirana merengganng nyawa.

Ada Dunia Kala yang bercerita tentang masa depan dengan segala kecanggihan dan planet Mars yang sudah digunakan oleh manusia selain bumi, dimana cinta seorang gadis yang mengalami cacat fisik menemukan cinta sejatinya yang menerimanya apa adanya tanpa harus berada di dunia lain.

Ada Glimpse yang bercerita tentang seorang cowok yang berusaha untuk melupakan masa lalunya, tetapi malah membuatnya sakit hati. Tapi disaat mereka dipertermukan kembali dalam sebuah pekerjaan si cowok berusaha untuk tetap menjalaniya walau kadang membuatnya  ingat akan masa lalu, tetapi seiring dengan berjalannya waktu si cowok bisa melupakannya tanpa harus menyiksa dirinya sendiri.

Ada Harapan yang bercerita tentang anak seorang pembantu yang mencintai seorang wanita yaitu anak majikannya sendiri. Dengan keterbelakangan materi yang kurang, pria tersebut tidak berani mengungkapkan cintanya kepada wanita tersebut. Sampai akhirnya, si pria tersebut telah menjadi seorang guru yang mapan dan sudah lama ia cita-citakan. Meskipun demikian, kisah cinta mereka tidak dapat bersatu.

Ada I Heart Thee dengan cerita tentang dua insan dari dua dunia berbeda. Dimana Adabana yang masih dikategorikan anak-anak mencintai Nirmala yaitu wanita yang umurnya jauh diatas nya. Tetapi disaat mereka LDR , Adabana tidak setia pada Nirmala dan menikah dengan gadis lain. Namun Adabana berani jujur kepada Nirmala walau itu menusuk hati Nirmala, tapi di sisi lain Nirmala tersenyum bahagia karena dia sudah menemukan kepastian dan dia bisa melanjutkan hidupnya yang baru masih panjang terbentang.

Ada Senja Bersayap yang bercerita tentang seorang wanita yang menemukan cinta sejatinya disaat dia terpuruk dan berada di dalam sel penjara.



Beberapa unsur intrinsik dari novel “11.11” adalah:
1.      Tema
Dalam novel ini ada beberapa tema diantaranya
A.     Ainy
Yang bertemakan tentang jodoh yang kemana-mana dahulu sebelum akhirnya menetap pada cinta sejatinya.
B.     Melangkah Tanpamu
Yang bertemakan tentang percintaan seorang nenek dimasa lalu yang tidak dapat bersatu.
C.     Acak Corak
Yang bertemakan tentang percakapan antara pria berjas hitam dengan wanita berblezer putih di halte bus.
D.     Home
Yang bertemakan tentang keluarga dimana si Ayah tidak punya waktu untuk bermain dengan anaknya.
E.      Samara
Yang bertemakan  tentang seorang anak yang sudah lama ditinggalkan ibunya dengan boneka peninggalan  yang dianggap bahwa ddidalamnya ada sang ibu.
F.      Temaran
Yang bertemakan tentang seseorang yang sudah sekarat dan hampir meninggal, berakhir tidak meninggal.
G.     Dunia Kala
Yang bertemakan tentang kehidupan didunia nya
H.     Glimpse
Seorang pria yang berusaha menghilangkan rasa cinta pada seorang wanita di masa lalu.
I.        Harapan
Yang bertemakan tentang harapan seorang anak pembantu terhadap anak majikannya.
F.  I heart thee
      Yang bertemakan tentang cinta dua insan dimana seorang pria masih dikategorikan                                         anak-anak dengan seorang wanita yang umurnya jauh lebih tua.
G. Senja Bersayap
     Yang bertemakan tentang cinta dibalik surat penjara.
2.      Tokoh dan penokohan
A.     Ainy
·         Ainy (Wanita cantik, sosok yang lembut, dan penuh kasih sayang)
·         Api (Pria tampan, sosok yang tegar dan pantang menyerah)
B.     Melangkah tanpamu
·         Senggani ( wanita tua, penggemar musik dan pintar dalam musik)
·         Wira (Lelaki muda, seniman dan suka berpolitik)
·         Elipsis (Pengen tau, peduli)
C.     Acak corak
·         Pria berjas Hitam (Kritis, suka menulis keluh kesah dalam buku kecilnya)
·         Wanita berblezer Putih (Perokok, mau mendengar ,dan peduli)
D.     Home
·         Rama (Peduli, suka berkumpul dengan keluarga)
·         Hara = ibunya Rama (lembut, penyayang, sabar dan tidak egois)
·         Balian = ayahnya Rama (pikirannya uang, kurang peduli, suka kerja)
E.      Samara
·         Samara (penyayang, keras)
·         Gugu = boneka kucing mistis (Baik, penyayang)
·         Ayah samara (Baik, penyayang, peduli
F.      Temaram
                                             ·            Bujangga (Baik, peduli dan perhatian)
                                             ·            Kirana (Baik, penyayang)
                                             ·            Adel (Baik, sederhana, peduli)
                                             ·            Ayah kirana (khawatiran, peduli)
G.     Dunia Kala
                                             ·            Arunika (Baik, pintar, pendiam)
                                             ·            Langgas (Baik, sabar, pintar, penasaran)
                                             ·            Ibu Arunika (Baik, penyayang)
                                             ·            Masayu (Baik dan peduli)
H.     Glimpse
                                             ·            Suri (Pintar, baik dan profesional)
                                             ·            Marhaen (Pintar, baik, suka memaksa diri)
I.        Harapan
                                             ·            Mentari ( Angkuh,manja dan kurang peka)
                                             ·            Pak Agus = Bapak Mentari (Baik, tidak sombong)
                                             ·            Mak Sulastri = pembantu ( Baik, sopan dan peduli)
                                             ·            Timur =Anak pembantu (Baik, sabar, dan kurang percaya diri)
J.       I Heart Thee
                                             ·            Nirmala (Setia, baik dan penyabar)
                                             ·            Adabana (Tidak setia dan jujur)
K.     Senja Bersayap
                                             ·            Sakhi (Mudah putus asa, pesimis dan tahanan)
                                             ·            Alegori (Baik, peduli, semangat dan ganteng)
3.      Alur cerita
Dalam novel ini semua cerita mulai dari Ainy, Melangkah tanpamu, Acak corak, Home, Samara, Temaram,Dunia kala, Glimpse, Harapan, I heart thee, dan Senja bersayap menggunakan alur maju, dimana penulis menceritakan kisah tokoh dari awal bertemu, lalu konflik yang terjadi dalam cerita, semua disusun secara sistematis dan kronoligis oleh penulis.
4.      Sudut Pandang
Dalam novel ini semua cerita menggunakan sudut pandang orang ketiga dan orang pertama.
5.      Keunggulan
Menarik dan dalam setiap akhir cerita Penulis  memberikan pesan humanistis yang baik dan bahasanya juga yang mudah dimengerti.
6.      Kekurangan
Kurang mengerti dari kode qr balok pada setiap lirik lagu dari setiap akhir sub bab cerita dan akhir cerita yang sulit dipahami.
7.      Kesimpulan
Novel ini sangat bagus sekaali dibaca para remaja dan dewasa. Karena novel ini mengandung banyak sekali pesan moral dan pesan humanistis yang bisa membangun.

Profil Penulis (Fiersa Besari)
Biasa disapa “Bung” seorang lelaki beruntung kelahiran Bandung, 3 Maret. Mengawali karirnya sebagai musikus sebelum akhirnya jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Selain menulis, Bung juga aktif berkegiatan di alam terbuka. Berkelana menyusuri Indonesia dan melihat realitas negeri ini membuat Bung gemar menyisipkan pesan humanisme dan sosial dalam karya-karyanya yang bertema cinta dan kehidupan.

"11:11" adalah album musik yang pernah ia rilis pada tahun 2012, yang kemudian dipadu padan dengan naskah, hingga akhirnya lahir kembali dalam bentuk albuk (album-buku) pada tahun 2018. "11:11" merupakan proyek albuk kedua setelah "Konspirasi Alam Semesta", sekaligus menjadi buku kelimanya.


Komentar

  1. bagian sinopsis agak sesat mending mbaca sendiri aja temen-temen.
    hampir aja gw mau nyontek ni blog cuma untunya si guru suruh menceritakan garis besar tanpa teks... dan aku pun jadi tau kalo ada beberapa sinopsis yang sesat... bukan sesat sih lebih tepatnya tidak sama dengan garis besar cerpen di buku 11:11

    BalasHapus

Posting Komentar